DRAMA REVIEW: SOLOMON’S PERJURY – SUMPAH PALSU SOLOMON



"Sebuah mayat ditemukan di bawah timbunan salju yang terletak di taman sekolah SMA elit di Korea pada pagi hari, sehari setelah malam natal. Apakah yang sebenarnya terjadi saat malam natal?. Simak ulasan drama korea berikut."

Akhir tahun 2016 tepatnya bulan Desember, saluran TV Korea JTBC menghadirkan sebuah drama bergenre thriller dan suspence crime dengan latar belakang sekolahan. Drama Korea ini diangkat berdasarkan novel Jepang karangan Miyuki Miyabe dengan judul “Solomon No Gisho” yang terbit pada tahun 2002. Di Jepang sendiri novel tersebut telah diadaptasi menjadi film dengan dua sekuel pada tahun 2015.

Solomon's poster - mydramalist.com

Dalam versi Korea, drama yang disutradarai oleh Kang Il-Soo ini berjumlah 12 episode dengan setiap episodenya berdurasi rata-rata 60 menit cukup menyita perhatian penulis. Walaupun drama korea ini didasarkan pada novel dan film Jepang, para kreator korea tidak pernah kehabisan ide untuk me-remake menjadi drama yang lebih menarik yang disesuaikan dengan keadaan lingkungan negara Korea. 

Drama Solomon’s Perjury versi korea ini bercerita tentang pengungkapan kasus kematian seorang siswa dengan identitas Lee So Woo yang ditemukan di sekolah SMA elit Korea pada pagi hari saat setelah malam natal di bawah timbunan salju. Bentuk pengungkapan kasus dalam drama ini berbeda dari drama lainnya, karena mereka yang memecahkan misteri kematian Lee So Woo adalah teman-teman kelasnya yang memiliki pemikiran sendiri. Mereka sudah tidak tahan dengan ungkapan bahwa dunia orang dewasa berbeda dengan dunia mereka yang masih remaja dan labil, dimana usia yang seharusnya menyiapkan dan mulai menata hidupnya demi masa depan. Pada kenyataanya mereka tidak bisa memberikan gagasannya sendiri. Hingga akhirnya sebuah perkumpulan dibentuk atas inisiasi seorang siswi bernama Go Seo Yoon yang diperankan oleh Kim Hyun Soo untuk mencari kebenaran dari kasus kematian Lee So Woo, setelah menerima surat kaleng yang berisi tuduhan pembunuhan. Sebuah perkumpulan berupa sidang tiruan yang diadakan pada auditorium sekolah layaknya sidang pengadilan sesungguhnya hadir dengan setiap siswa yang memegang perannya masing-masing. Go Seo Yoon yang berperan sebagai jaksa penuntut umum, dibantu dengan beberapa teman kelasnya dan seorang siswa laki-laki dari sekolah lain yang masih satu yayasan dengan sekolahnya secara sukarela ikut berpartisipasi dalam perannya di sidang olah perkara kasus kematian Lee So Woo. Demi menjalankan sidang olah perkara, mereka menerima berbagai rintangan mulai dari tentangan pembentukan sidang tiruan oleh sekolah, desakan untuk membubarkan sidang, hingga sanksi skors bagi mereka yang berpartisipasi dalam sidang. 

Solomon’s Perjury versi Korea bisa menjadi referensi tontonan seru dan sangat disarankan bagi kamu yang penyuka drama Korea berlatar belakang sekolahan atau penyuka drama bergenre misteri. Jangan takut jika ceritanya akan hambar karena hanya berisi pengungkapan kasus kematian. Para kreator Korea drama Solomon’s Perjury ini tak lupa memberikan sedikit bumbu-bumbu romantis ala-ala remaja sekolahan yang membuat drama ini menjadi hidup dan membawa perasaan penonton. Ditambah lagi mereka yang berperan adalah aktris dan aktor muda Korea serta beberapa pendatang baru yang mengisi setiap karakter tokoh dan menjadikan drama dengan latar belakang sekolah ini lebih terasa.

#komunitasonedayonepost
#ODOPbatch6
#Day-1

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BERDAMAI DENGAN KENYATAAN