SISI TERBAIK DARI KEADAAN YANG TERBURUK.
Hutan Mangrove, Kulon Progo, DI. Yogyakarta 

Apa ada yang pernah merasa dunia ini tidak adil? Atau malah ingin mengatakan bahwa Tuhan itu tidak adil? Hanya karena apa yang terjadi pada kita itu tidak sesuai yang diharapkan. Jika aku berpikir demikian, rasanya kebaikan sedang tidak berpihak pada ku, bahkan semesta menjauh dari ku.

Ketika sedang terpuruk, rasanya ingin sekali bercerita dan meluahkan segala emosi. Tapi, kala bercerita, pada orang yang terdekat dan terpercaya pun, kadang mereka tetap saja tidak akan paham. Mengapa? Karena mereka tidak tahu apa yang terjadi pada kita. sekalipun bilang “paham” tetap saja, yang merasakan adalah kita sendiri. Tapi, memang sedikit lebih lega, walaupun kadang tidak ada saran atau solusi, hati sedikit terasa lebih tenang. Senang rasanya berbagai kata-kata penyemangat keluar dari mulut mereka.

Terkadang, jika susah untuk bercerita secara langsung, pelarian terbaik adalah merangkai kata. Entah itu kata penyemangat, atau curahan hati. Biasanya rangkaian kata itu akan termuat dalam beranda atau story di sosial media, memang sudah zamannya. Kemudian, beberapa orang akan muncul dengan melontarkan penyemangat atau komentar-komentar lagaknya. Bukannya merasa legowo, malah jadi naik pitam. Ya karena mereka tidak paham. Memang kita tidak akan paham bahasa ketikan, kita tidak tahu bagaimana ekspresi sang pengetik tersebut.

‘Tunggu, apakah benar bahwa Tuhan sang pencipta seluruh alam ini tidak adil?’

Salah, bukan tuhan yang tidak adil, bukan pula semesta sedang tidak berpihak pada kita, tapi mungkin kitanya yang kurang bersyukur. Kita merasa menjadi orang terpuruk bahkan terburuk di dunia, karena kita tidak paham perasaan semesta. Kita hanya sibuk memikirkan perasaan kita sendiri.

‘Lalu bagaimana untuk bersyukur?’ 

Percayalah bahwa masih ada orang yang merasa lebih sedih dari kita. Percayalah jika Allah yang Esa menyayangi ciptaanya dengan memberikan ujian yang sesuai dengan kemampuannya. Percayalah dimana ada kesulitan pasti ada kemudahan. Jangan melihat sisi yang buruk dari keadaan kita yang terburuk. Pasti ada yang baik dari keadaan yang terburuk sekalipun. Semua yang terjadi pasti ada alasannya. Keep positive thinking

Semangat untuk diri kita. Memang untuk mengerti segalanya itu tidak mudah. Setidaknya kita bisa berpikir positif.

Salam


Nafida Nurhidayati.
Yogyakarta, 30 Dzulqoidah 1440 H/ 02 Agustus 2019 M. 
05.54 WIB

Komentar

  1. Karena orang hanya menilai dari apa yang mereka lihat. Mereka akan paham ketika sudah merasakan. Fighting!

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

DRAMA REVIEW: SOLOMON’S PERJURY – SUMPAH PALSU SOLOMON

BERDAMAI DENGAN KENYATAAN