Jam Karetnya Indonesia Dalam Sebuah Pertemuan


Sebagai manusia kita tahu bahwa menunggu adalah sesuatu yang menjenuhkan. Bukan tentang menunggu jodoh yang tak kunjung datang, melainkan menunggu kedatangan seseorang dalam sebuah pertemuan. Salah satu penyebab persoalan diatas adalah kebiasaan buruk masyarakat dalam menghargai waktu yang sering kita kenal dengan istilah “Jam karet”. Jam karet adalah istilah yang merujuk pada konsep “Elastisitas” waktu, dimana waktu yang telah ditentukan bukan merupakan hal yang pasti, melainkan sesuatu yang dapat diundur. Sehingga kebiasaan mengulur waktu inilah dapat menimbulkan permasalahan baru lainnya.

Budaya jam karet bukanlah sesuatu yang baru lagi di Indonesia, bahkan sudah mengakar di kehidupan masyarakat contohnya mahasiswa. Apa yang menjadi penyebab adanya jam karet? Umumnya jam karet terjadi karena rasa malas pada pribadi masing-masing. Namun tidak semua orang memiliki rasa malas yang akut. Mungkin ada orang yang senang menjadi pusat perhatian jika terlambat, atau memang ada orang yang sibuk dengan hidupnya hingga terpaksa membuat orang menunggu. Jadi kita jangan berprasangka buruk terlebih dahulu kepad seseorang. 

Sudah pasti jika kita mengulur-ulur waktu akan memiliki dampak. Yang pertama waktu akan terulur lebih panjang dan semakin lama selesainya. Apabila sebuah acara telah memiliki rundown atau jadwal, kemungkinan aka nada rombak kemabali jadwal acara tersebut. selain itu, jika ada orang yang tepat waktu dalam mendatangi sebuah acara, secara pasti ia akan menunggu acara mulai yang lebih lama karena belum adanya peserta acara. Dengan demikian, untuk mengatasi hal diatas, orang yang enggan atau malas datang lebih baik menurunkan atau menghilangkan rasa malasnya dan menghargai orang lainnya. Pikirkan jika kita berada pada posisi orang yang telah menunggu acara demi kita sendiri. Sedangkan bagi pihak yang mengadakan acara lebih baik tetap mengikuti jadwal yang telah ditetapkan sebelumnya. Sehingga secara tidak langsung kita tidak memeberikan hadiah kepada yang terlambat dan memberikan hukuman kepada yang tepat waktu.

#tantangan pekan 7
#kompetisi blog
#doripos
#dorisians
#suaraneptunus 
#NulisBarengDori

Komentar

  1. Aku kadang kesel juga mbk misal ada pertemuan trus ngaretnya kelamaan wkwk

    BalasHapus
  2. harus belajar mendisiplinkan diri, apalagi yang membuat acara kl mengundang pukul 9, ya harusnya pukul 9 dimulai. itu pembelajaran. suka sebel juga..

    BalasHapus
  3. Harus banyak disebarkan. Budaya ngaret orang Indonesia bukan sesuatu yang lucu atau ya gitu deh, tapi sesuatu yang wajib dibabat habis.

    BalasHapus
  4. mungkin tepatnya jam toleransi ya.

    _____________
    asetiah.blogspot.com

    BalasHapus
  5. Semoga kita bisa memulai dari diri kita agar tidak ngaret jika sudah berjanji.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

DRAMA REVIEW: SOLOMON’S PERJURY – SUMPAH PALSU SOLOMON

BERDAMAI DENGAN KENYATAAN